Selain menggunakan Samba untuk berbagi file, di Linux juga bisa menggunakan sshfs untuk me-mount folder remote. Seperti biasa install terlebih dahulu sshfs di server lokal (server dimana remote folder akan di mount), tidak perlu menginstall sshfs di kedua server, yang penting di server bisa diakses dengan SSH.

Server yang Digunakan

Server Lokal
IP : 192.168.1.1
OS : Fedora 23
Tempat mount folder remote : /mnt
 
Server Remote
IP : 192.168.1.2
OS : Fedora Server 23
User : jaranguda
Folder yang di share : /home/jaranguda/Film

Agar anda tidak dimintai password sewaktu me-mount folder remote copy file public key ssh anda dari Server Lokal ke Server Remote. Lengkapnya bisa dilihat di
Login ke SSH Server tanpa Password

ssh-copy-id jaranguda@192.168.1.2

Install sshfs

Fedora/CentOS

yum install sshfs

Debian/Ubuntu

apt-get install sshfs

agar file yang akan di mount nantinya bisa diakses oleh user lain, edit file /etc/fuse.conf
ubah

#user_allow_other

menjadi

user_allow_other

Cara penggunaan sshfs

Untuk me-mount folder remote jalankan perintah dibawah ini sebagai root

sshfs jaranguda@192.168.1.2:/home/jaranguda/Film /mnt

Login Permanent
Edit file /etc/fstab, di baris paling bawah tambahkan

jaranguda@192.168.1.2: /home/jaranguda/Film/ fuse.sshfs noauto,x-systemd.automount,_netdev,users,idmap=user,allow_other,reconnect 0 0

Cara ini sangat ekstrim, bila folder tidak bisa di mount atau tidak ditemukan maka server anda ga bakalan mau booting, solusinya hapus baris yang ditambahkan di fstab diatas
solusi lainnya adalah membuat crontab, buat file baru misalkan /opt/mount.sh yang isinya

#!/bin/bash
sshfs -o allow_other jaranguda@192.168.1.2:/home/jaranguda/Film /mnt

ubah file permission mount.sh biar bisa dijalankan dari CLI

chmod +x /opt/mount.sh

di crontab (edit crontab dengan perintah crontab -e) tambahkan

@reboot sh /opt/mount.sh

untuk unmount folder sshfs

unmount /mnt

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *