Tujuan reverse proxy ini adalah agar kita bisa mengakses situs-situs dari domain/IP kita sendiri. Kegunaan reverse proxy sendiri sangat banyak, sebagai perantara antar dua web server, memforward http ke https atau sebaliknya, menghandle beberapa web server sekaligus, dari IPv6 ke IPv4 atau sebaliknya, dll.

Contoh kita akan mengakses website : http://example.com/ dari server dengan IP 192.168.2.23

Di server Debian tersebut install nginx versi mainline

wget http://nginx.org/keys/nginx_signing.key
apt-key add nginx_signing.key

tambahkan repository nginx di apt

echo "deb http://nginx.org/packages/mainline/debian/ jessie  nginx" >> /etc/apt/sources.list

update dan install nginx

apt-get update; apt-get install nginx -y

Konfigurasi reverse proxy nginx
buka file konfigurasi nginx yang berada di /etc/nginx/conf.d/default.conf, tambahkan dibawah

        root   /usr/share/nginx/html;
        index  index.html index.htm;

baris ini

        proxy_pass  http://example.com/;
        proxy_next_upstream error timeout invalid_header http_500 http_502 http_503 http_504;
        proxy_redirect off;
        proxy_buffering off;
        proxy_set_header        X-Real-IP       $remote_addr;
        proxy_set_header        X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;

sekarang coba akses http://192.168.2.23 hasilnya akan sama dengan situs http://example.com
nginx proxy web

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *