Pada beberapa kasus kita bisa disuruh mengecek port-port yang terbuka ataupun apakah suatu aplikasi sudah berjalan di port tertentu. Untuk mengetahui port-port yang terbuka di Linux bisa menggunakan berbagai cara.
Tools ini sangat penting diketahui sebagai system administrator, devops ataupun SRE. Karena dengan mengetahui kondisi port yang kita ingin periksa, bisa membuat pekerjaan jauh lebih mudah untuk proses debugging ataupun troubleshooting.
1. NMAP
Install nmap dengan cara
# CentOS Fedora sudo dnf install nmap -y # Ubuntu, Debian sudo apt install nmap -y
Untuk melihat semua port yang terbuka gunakan nmap ip-server
Kalo hanya ingin mengecek port 80 ubah perintahnya menjadi
nmap -p80 192.168.88.1
2. NCAT / NC / NETCAT
Install ncat dengan cara
# CentOS Fedora sudo dnf install nmap-ncat -y # Ubuntu, Debian sudo apt install ncat -y
Contoh port 80 yang terbuka
ncat -zv 192.168.88.1 80 # output Ncat: Version 7.80 ( https://nmap.org/ncat ) Ncat: Connected to 192.168.88.1:80. Ncat: 0 bytes sent, 0 bytes received in 0.03 seconds.
contoh respon port tertutup
ncat -zv 192.168.88.1 81 # output Ncat: Version 7.80 ( https://nmap.org/ncat ) Ncat: Connection refused.
3. Telnet
Walaupun telnet sudah tidak banyak dimanfaatkan, tetapi bisa dimanfaatkan untuk mengecek port remote server
Contoh respon port yang terbuka
echo exit | telnet 192.168.88.1 80 # output Trying 192.168.88.1... Connected to 192.168.88.1. Escape character is '^]'. Connection closed by foreign host.
contoh port tertutup
echo exit | telnet 192.168.88.1 81 # output Trying 192.168.88.1... telnet: connect to address 192.168.88.1: Connection refused
4. cURL
curl --silent --show-error --output /dev/null 192.168.88.1