Helm chart adalah tools paling populer untuk mengelola object Kubernetes, bagi pengguna yang mulai menggunakan helm chart, bakalan banyak menemukan kendala baik waktu render template ataupun waktu deploy helm. Berikut ini akan kita bahas berbagai cara untuk troubleshooting dan debug helm chart

Cara Troubleshooting Helm Chart

Yang sering terjadi waktu membuat konfigurasi helm chart adalah typo dan tanda petik. Walaupun kadang informasi yang diberikan helm kurang jelas, tapi paling tidak membantu proses troubleshooting, biasakan menjalankan helm lint setelah merubah konfigurasi agar kesalahan lebih cepat dapat di atasi

$ helm lint
==> Linting .
[INFO] Chart.yaml: icon is recommended
[ERROR] templates/: validation: chart.metadata.type must be application or library
[ERROR] : unable to load chart
	validation: chart.metadata.type must be application or library
 
Error: 1 chart(s) linted, 1 chart(s) failed

Pada contoh error tersebut yang terjadi adalah adanya karakter tidak valid yang digunakan di metadata type, contoh

type: application'

Debug Helm Chart

tambah parameter –debug dan –dry-run. Agar dapat menggunakan perintah ini, anda perlu akses ke cluster kubernetes

helm upgrade --install NAMACHART . --dry-run --debug

Bila anda tidak memiliki akses ke cluster, bisa menggunakan parameter template

helm template NAMACHART .

keduanya sama-sama me-render template helm, dan menampilkan outputnya.

Helm Diff – Lihat Perbedaanya

Plugin dari Helm ini sangat membantu melihat perubahan apa yang ada didalam helm chart anda. Karena ini merupakan plugin pihak ketiga (3rd party), maka kita akan install terlebih dahulu

helm plugin install https://github.com/databus23/helm-diff

contoh penggunaannya

helm diff upgrade --install fluent-operator fluent/fluent-operator -f charts/fluent-operator/values.yaml --namespace monitoring

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *