Dengan membuat DNS Server di server lokal, maka anda bisa mengakses domain asal-asalan di dalam jaringan LAN anda, semisal client1.dev, web.dev, cari.apa, lokal.nih dan berbagai variasi lainnya, tetapi jangan menggunakan extension domain yang sudah ada, seperti .com, .net, .id dan lain sebagainya agar tidak membingungkan di kemudian hari.

Persiapan Sistem

Update terlebih dahulu paket-paket software Debian.

apt-get update; apt-get upgrade

baik 32 bit maupun 64 bit tidak memiliki perbedaan dalam instalasi dan konfigurasinya. Disini saya akan mencontohkan 2 komputer :
Debian
IP Address : 192.168.1.130
Client 1 (Windows, salah satu komputer di LAN)
IP Address : 192.168.1.132
sebenarnya IP untuk client tidak berpengaruh, dibuat agar lebih jelas maksudnya. Domain yang akan saya gunakan untuk tutorial ini adalah web.dev

Instalasi dan Konfigurasi di Debian

Instalasi Bind

Jalankan perintah dibawah ini untuk menginstall Bind dan nano text editor, untuk membuat atau memodifikasi file bind9

apt-get install bind9 bind9utils nano nginx -y

Settingan Tambahan

Ubah file /etc/resolv.conf dan ganti isinya menjadi

search web.dev
nameserver 192.168.1.130

ganti hostname anda menjadi domain yang ditentukan diatas (web.dev), buka file /etc/hostname ganti isinya menjadi

web.dev

Konfigurasi Bind

Pertama kita akan membuat konfigurasi untuk domain lokal dan IP lokal, buka file /etc/bind/named.conf.local dan tambahkan dibagian paling bawah

zone "web.dev" {
        type master;
        file "db.web.dev";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "db.192.168.1";
};

buat file untuk menyimpan konfigurasi web.dev diatas di /var/cache/bind/db.web.dev dengan isinya

$TTL 604800
@ IN SOA web.dev. admin.localhost. (
                2013101601      ;serial
                04800           ;refresh
                86400           ;retry
                2419200         ;expire
                604800          ;negative cache TTL
                )
@       IN      NS      web.dev.
@       IN      A       192.168.1.130
@       IN      MX      10      web.dev.
main    IN      A       192.168.1.130

buat satu buah file lagi untuk setting IP beserta rDNS

$TTL 604800
@ IN SOA web.dev. admin.localhost. (
                2013101601      ;serial
                04800           ;refresh
                86400           ;retry
                2419200         ;expire
                604800          ;negative cache TTL
                )
@       IN      NS      web.dev.
@       IN      A       192.168.1.130
130       IN      PTR     web.dev.

sampai disini settingan ini sudah selesai, agar client yang terkoneksi ke DNS anda bisa juga mengakses website diluar domain lokal tersebut, buka file /etc/bind/named.conf.options lalu ubah bagian

//         forwarders {
//                0.0.0.0;
//         };

menjadi

         forwarders {
                8.8.4.4;
                8.8.8.8;
         };

restart bind anda, bila masih terjadi error coba cek satu persatu file konfigurasinya.

/etc/init.d/bind9 restart

tes apakah konfigurasi telah berhasil

$dig web.dev 
; <<>> DiG 9.8.4-rpz2+rl005.12-P1 <<>> web.dev
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 44309
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 0
 
;; QUESTION SECTION:
;web.dev.			IN	A
 
;; ANSWER SECTION:
web.dev.		604800	IN	A	192.168.1.130
 
;; AUTHORITY SECTION:
web.dev.		604800	IN	NS	web.dev.
 
;; Query time: 2 msec
;; SERVER: 192.168.1.130#53(192.168.1.130)
;; WHEN: Wed Oct 16 17:06:09 2013
;; MSG SIZE  rcvd: 62

Jalankan web server agar kita bisa melihat domain di komputer client

/etc/init.d/nginx start

oke berhasil, sekarang ubah DNS di komputer Windows anda, lalu buka alamat http://web.dev tampilannya seperti dibawah ini
berhasil dong

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *