Bila Android Studio dijalankan dengan OpenJDK seperti tutorial Install Android Studio di Fedora 22, sering muncul pemberitahuan “System Health OpenJDK shows intermittent performance and UI issues. We recommend using the Oracle JRE/JDK.”
Solusinya adalah menggunakan Java SE Development Kit 8 dari Oracle. Download Java SE Development Kit dari Java SE Development Kit 8 Downloads, saat ini versi terbaru adalah Java SE Development Kit 8u60.
Bila menggunakan terminal bisa di download dengan cara
wget http://download.oracle.com/otn-pub/java/jdk/8u60-b27/jdk-8u60-linux-x64.rpm
lalu install
dnf install jdk-8u60-linux-x64.rpm -y
Setelah terinstall, folder tempat jdk nya berada di /usr/java/jdk1.8.*
sesuaikan * dengan versi java anda, karena disini kita menginstall 8u60 maka foldernya /usr/java/jdk1.8.0_60
, sekarang sebelum menjalankan Android Studio dari terminal (./studio.sh
) ubah perintahnya menjadi
JAVA_HOME=/usr/java/jdk1.8.0_60/ /home/jaranguda/android-studio/bin/studio.sh
sesuaikan perintah diatas dengan letak studio.sh
anda
kalau mau lebih gampang, agar membuka android studio bisa dari mana saja, buatkan symlink
su -c "ln -s /home/jaranguda/android-studio/bin/studio.sh /usr/bin/android-studio"
jadi untuk menjalankan Android Studio tinggal mengetikkan android-studio
dari mana saja di terminal, tanpa perlu path lengkapnya.
satu lagi tambahkan di .bashrc
(/home/jaranguda/.bashrc
), user anda, bukan root.
alias android-studio="/usr/java/jdk1.8.0_60/ /home/jaranguda/android-studio/bin/studio.sh"
terakhir aplikasikan perubahan di .bashrc
tersebut
source ~/.bashrc
Tambahan
Bila menggunakan OpenDJK
$ android-studio OpenJDK 64-Bit Server VM warning: ignoring option MaxPermSize=350m; support was removed in 8.0
Oracle JDK/Java SE Development Kit
$ android-studio Java HotSpot(TM) 64-Bit Server VM warning: ignoring option MaxPermSize=350m; support was removed in 8.0