Bila terbersit di anda untuk menjual hardisk, RMA atau lainnya, ada baiknya untuk memformat hardisk anda secara aman agar data-data anda nantinya tidak bisa dibaca oleh orang lain. Proses ini berlangsung berjam-jam, jadi ada baiknya diformat malam hari, agar pagi hari prosesnya selesai.

Cek hardisk yang mau di format dengan perintah df -h

$ df -h
Filesystem                               Size  Used Avail Use% Mounted on
devtmpfs                                 7.8G     0  7.8G   0% /dev
tmpfs                                    7.9G  134M  7.7G   2% /dev/shm
tmpfs                                    7.9G  1.5M  7.9G   1% /run
tmpfs                                    7.9G     0  7.9G   0% /sys/fs/cgroup
/dev/mapper/fedora_localhost--live-root   49G   21G   26G  46% /
tmpfs                                    7.9G   24K  7.9G   1% /tmp
/dev/sdc1                                916G  851G   19G  98% /media/virtual
/dev/sda1                                3.6T  2.6T  882G  75% /media/Data
/dev/sdb1                                976M  266M  644M  30% /boot
/dev/mapper/fedora_localhost--live-home  162G  104G   50G  68% /home
tmpfs                                    1.6G   48K  1.6G   1% /run/user/1000
/dev/sdd1                                1.9T  170M  1.9T   1% /run/media/tommy/My Passport

yang akan di format adalah keseluruhan hardisk, bukan partisi. Jadi contoh diatas

/dev/sdd1                                1.9T  170M  1.9T   1% /run/media/tommy/My Passport

yang kita ambil /dev/sdd. Untuk proses pem-formatan ini kita menggunakan bantuan aplikasi bernama shred yang merupakan bagian dari coreutils. Seharusnya di semua distro sudah termasuk.

Sebelum format hardisk ini ada baiknya untuk mencabut semua USB/hardisk yang tersambung ke komputer, untuk menghindari kesalahan fatal salah format. Jalankan perintah ini untuk memformat hardisk tersebut.

shred -v /dev/sdd

prosesnya ini bisa berjam-jam, jadi harus sabar menanti. Kalo anda butuh cepat jalan satu-satunya menghapus manual seluruh isi hardisk, atau menghapus partisi dengan bantuan gparted.

Setelah proses shred selesai, partisi ulang hardisk anda dengan gparted agar bisa digunakan kembali.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *