Backup merupakan hal yang sangat penting, sangat disarankan memiliki paling tidak 2 backup. Di Linux ada aplikasi yang memudahkan untuk mem-backup file-file, kita bisa membuat backup harian, mingguan, bulanan, bahkan tiap jam juga bisa. rsnapshot membuat proses backup menjadi sangat mudah, tanpa perlu membebani space hardisk server yang akan di backup.

Sebagai contoh kita akan mem-backup data /home/vmail di Server 1 ke /backup/ di Server 2, berikut ini akan dijelaskan proses instalasi dan konfigurasi rsnapshot

Persiapan di Server 1

Disini kita hanya perlu menginstall rsync karena kita hanya akan mengambil data dari sini. Cara instalasinya
Debian/Ubuntu

apt-get install rsync

Fedora

yum install rsync

Instalasi dan Konfigurasi rsnapshot di Server 2

Disini kita akan menginstall rsnapshot dan di konfigurasi agar bisa membackup file dari Server 1. Install rsnapshot dan rsync
Debian/Ubuntu

apt-get install rsync rsnapshot

Fedora

yum install rsync rsnapshot

buat folder tempat menyimpan file-file hasil backup

mkdir /backup

file konfigurasi rsnapshot berada di /etc/rsnapshot.conf, edit file tersebut dan sesuaikan dengan konfigurasi dibawah ini

snapshot_root   /backup/
cmd_cp          /bin/cp
cmd_rm          /bin/rm
cmd_rsync       /usr/bin/rsync
cmd_rsnapshot_diff      /usr/bin/rsnapshot-diff
retain          hourly  6
retain          daily   7
retain          weekly  4
retain          monthly 3
logfile /var/log/rsnapshot.log
#backup /home/          localhost/
#backup /etc/           localhost/
#backup /usr/local/     localhost/

ketika mengedit file rsnapshot.conf jangan gunakan spasi untuk memisahkan string, tetapi gunakan tab. Di baris paling bawah tambahkan

backup  user@server1:/home/vmail/      server1/

bila anda menggunakan port SSH selain port 22 tambahkan dibelakang

backup  user@server1:/home/vmail/      server1/ ssh_args=-p2020

keterangan :
user@server1 » user di server1 yang memiliki akses ke /home/vmail/
/home/vmail/ » lokasi folder yang akan di backup di server 1.
server1/ » adalah lokasi folder backup di server 2. nantinya foldernya menjadi /backup/server1/

Test konfigurasi anda sebelum menjalankan rsnapshot

rsnapshot configtest

bila tidak ada error akan muncul

Syntax OK

bila error coba cek kembali syntax di rsnapshot.conf.

Setelah semua selesai, jalankan rsnapshot

rsnapshot hourly

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *