IPv6 telah lama muncul di Indonesia, tapi sampai saat ini belum diadopsi oleh ISP rumahan. Adopsi IPv6 sangat bergantung ke ISP rumahan ataupun penyedia jasa internet mobile karena disitulah mayoritas pengguna internet berada.
Rata-rata ISP sebenarnya sudah memiliki alokasi IPv6 tetapi hanya sebagian yang menggunakannya. Untuk saat ini ISP yang sudah mengalokasikan IPv6 masih menggunakan teknik Dual stack, dimana setiap pengguna diberikan IPv4 (baik berupa private maupun public IP) dan IPv6 secara bersamaan. Dari sisi prioritas yang digunakan pertama kali adalah IPv6, setting tersebut sudah tertanam dari sistem operasi.
ISP dengan IPv6 di Indonesia
Beberapa ISP yang memberikan IPv6 untuk pelanggan :
1. Biznet
2. Indihome
3. Telkomsel
Cara Setting IPv6 di Router
Sebenarnya ini tidak perlu disetting oleh pengguna, karena sudah otomatis dari penyedia jasa internet.
Cara Test IPv6
Cara testing apakah anda memiliki IPv6 atau tidak bisa digunakan beberapa website ataupun tools yang disediakan oleh sistem operasi anda. Yang perlu di ingat tidak semua website bisa mendeteksi IPv6, sebagai contoh ketika saya menggunakan ipv6test.google.com, IPv6 saya tidak terdeteksi. Tapi bila ping ke IPv6 google tidak ada masalah
1. Dari Browser
Buka situs ipv6test.google.com
2. Dari Terminal/Command Line
Ping atau traceroute ke google.com, contohnya
ping6 google.com
yang digunakan adalah varian ipv6-nya
| Tools | IPv4 | IPv6 |
|---|---|---|
| ping | ping -4 | ping -6 |
| curl | curl -4 | curl -6 |
| traceroute | traceroute -4 | traceroute -6 |