Salah satu file sharing antar sistem operasi yang tetap bertahan sampai sekarang adalah samba. Dengan kemampuannya sebagai AD ataupun file/folder sharing membuat pembagian folder dengan berbagai OS (biasa di kantoran) bisa dengan mudah dipenuhi.
Install Samba
Instalasi samba di Debian 10, cukup langsung dari repository Debian.
apt install samba -y
Buat User Samba
buat user baru contoh jaranguda, user ini adalah user linux. Bila anda belum membuat user ini akan muncul ‘Failed to add entry for user jaranguda.’ sewaktu menambah user samba.
adduser jaranguda
Konfigurasi Samba
Dari konfigurasi default tersebut samba sudah bisa diakses, baik dari Linux maupun dari Windows. Tetapi belum bisa membuat folder/file ataupun mengelola folder sharing tersebut.
Untuk merubah konfigurasi samba, file yang harus dirubah berada di /etc/samba/smb.conf
. Disini kita akan membuat 2 buat folder, satu folder bebas diakses siapa saja (public), folder kedua hanya bisa diakses oleh user yang di tentukan.
Folder Public
Folder ini bisa diakses oleh siapapun. Buat folder yang dishare untuk public
mkdir /mnt/music chown jaranguda:jaranguda -R /mnt/music
tambahkan di baris paling bawah smb.conf
[MUSIC] create mode = 0764 directory mode = 0755 force group = jaranguda force user = jaranguda guest ok = Yes guest only = Yes path = /mnt/music/ read only = no
Folder Private
Buat folder baru untuk folder private ini
mkdir /mnt/private chown jaranguda:jaranguda -R /mnt/private
tambahkan di baris paling bawah smb.conf
[FILM] path = /mnt/private writable = yes guest ok = no guest only = no create mode = 0764 directory mode = 0755 force user = jaranguda
Pastikan tidak ada typo atau error dalam konfigurasi anda dengan perintah
testparm
Untuk kebutuhan kantor contoh dibuat per divisi, bisa membuat user dengan group yang sama.