Proses Pengajuan KPR BCA Dari Awal Sampai Selesai

Sebelum mengajukan KPR hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat kemampuan finansial untuk membayar cicilan kredit dan biaya yang lainnya yang muncul dalam proses KPR. Yang ngga kalah pentingnya, sebisa mungkin semua cicilan/tagihan kartu kredit dibayar terlebih dahulu agar bisa menaikkan platfon kredit yang didapat.

Setelah pengajuan diterima anda wajib membuat rekening BCA, atau menggunakan rekening BCA yang sudah ada, asalkan namanya sesuai dengan nama debitur. Cicilan akan ditarik dari rekening tersebut tiap bulannya otomatis (autodebet).

Banyak yang bilang kalo KPR rumah bekas (second) itu susah, ternyata tidak. Proses KPR rumah baru dan bekas sama saja, yang penting kita memberikan data selengkap-lengkapnya. BI checking juga harus bersih, kalo telat lapor SPT ngga kena blacklist kok ;). Banyak biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam proses KPR (bukan hanya di BCA), jadi ada baiknya dihitung-hitung dulu, biar bisa cari solusi secepatnya.

Hitung-hitungan besar kredit yang bisa diambil bukan seperti rumus yang beredar di masyarakat (maksimal 30% dari total gaji), contoh dengan gaji 20 juta/bulan anda bisa mendapatkan cicilan 10-12 juta/bulan, tergantung dari pengeluaran bulanan (yang anda akui ke pihak bank), dan cicilan atas nama anda. Lebih jelasnya nanti tanyakan ke analis BCA yang menghubungi anda.

Proses pengajuan KPR BCA sampai dengan akad kredit kurang lebih 1 bulan.

0. Persiapan

Dokumen-dokumen yang diminta oleh pihak Bank BCA dalam pengajuan KPR

1. KTP suami/istri
2. NPWP suami/istri
3. Surat pengangkatan karyawan suami/istri. Bila anda pengusaha tidak perlu melampirkan ini.
4. Kartu Keluarga
5. Akta Menikah dari catatan sipil.
6. Fotocopy rekening koran 3 bulan terakhir suami/istri. Bila gaji anda menggunakan BCA, cukup memberikan nomor rekening.
7. Slip gaji 3 bulan terakhir.
8. Fotocopy IMB
9. Fotocopy SHM rumah
10. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT)
11. Fotocopy bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir

1. Tahap Awal

Tahap ini yang perlu dilakukan, menghubungi marketing bank BCA untuk mengetahui semua proses dan syarat-sayartnya. Ada baiknya simulasi KPR yang diminta ke marketing sampai dengan cicilan lunas. Contoh bila anda akan nyicil 10 tahun minta hitung-hitungannya sampai 10 tahun.

Setelah anda melengkapi syarat-syarat pengajuan KPR ke BCA (sebisa mungkin hubungi karyawan bank BCA langsung, dan semua email yang kirim menggunakan email pribadi orang BCA tersebut @bca.co.id, hal ini untuk menghindari bocornya data ke pihak lain), biasanya akan diminta di email, akan dikenakan biaya sebesar Rp. 1.500.000 (1,5 juta) untuk biaya appraisal rumah.

BCA emang lebih mahal dibandingkan bank-bank yang pernah saya tanyakan (Mandiri = 500 ribu, BNI = 300 ribu, CIMB = 300 ribu), walaupun lebih mahal ada keuntungannya BCA menggunakan jasa pihak ketiga untuk appraisal rumahnya sehingga prosesnya bisa cepat (1-2 hari dari pembayaran biaya appraisal).

2. Verifikasi data oleh Bank BCA

Setelah proses appraisal selesai, data yang masuk akan diolah dan diverifikasi oleh Bank. Proses ini biasanya 1-2 minggu. Dari pihak bank akan menguhubungi anda begitu juga kantor anda bekerja untuk validasi. Proses validasi bank BCA ke kantor hanya dilakukan via telepon, bukan bertatap muka seperti bank BTN.

3. KPR Disetujui Bank BCA

Bila KPR anda disetujui anda akan menerima SMS dari BCA

anda juga akan dikirim email “Pemberitahuan Persetujuan Permohonan Kredit Konsumer”. Di email tersebut disertakan jumlah plafon yang terima, cicilan perbulan, suku bunga, jaminan, sertifikat dan notaris.

Biaya KPR yang perlu dipersiapkan (dibayar setelah akad kredit):
1. Biaya Provisi (1.00%)
2. Biaya Administrasi
3. Premi Asuransi Jiwa
4. Premi Asuransi Jaminan

Bank juga akan meminta bukti transfer 10-15 % sebagai DP dari jumlah plafon kredit yang disetujui.

4. Notaris

IMB, Setifikat, dan PBB yang asli sudah bisa diserahkan ke notaris yang ditunjuk oleh Bank BCA. Paling lambat 1-2 hari kerja, dari SMS tersebut anda terima. Proses pengecekan oleh notaris sekitar 1 minggu. Setelah selesai pengecekan notaris anda akan diberitahukan berapa biaya yang perlu dibayarkan.

Biaya-biaya yang perlu dibayar

1. Biaya Penjual :
– Biaya pajak penjual Harga AJB x 2.5%
– Biaya validasi pajak penjual

2. Biaya Pembeli :
– Pajak pembeli (Harga AJB – 80 juta)*5%
– Biaya validasi pajak penjual

3. Biaya Balik Nama :
– Biaya Akta Jual Beli
– Biaya balik nama
– Biaya PNBP
– Cek Sertifikat
– Floating sertifikat

4. Biaya Bank :
– Biaya cek sertifikat
– Biaya Akta SKMHT
– Biaya Akta PK
– Biaya APHT
– Biaya PNBP

Biaya yang perlu dibayar oleh penjual hanya di no 1. Biaya yang perlu di bayar pembeli 2,3,4. Kalo mau nego dengan notaris disini lah waktunya, seumpama anda kurang cocok dengan harga yang ditawarkan oleh notaris, bisa menggunakan notaris lain yang merupakan rekanan BCA, jadi bisa di cek mana yang paling murah.

5. Akad Kredit

Tanggal akad kredit akan di infokan melalui telepon dan email. Sebelum akad kredit anda harus memiliki rekening BCA. Direkening ini pula anda siapkan dana untuk biaya KPR BCA, seperti yang tertera di email akad kredit. Rekening tersebut otomatis di debit sesuai dengan tanggal pembayaran cicilan anda, tanggal pembayaran cicilannya bisa diubah, tetapi tidak bisa memilih tanggal 29, 30, 31 karena tidak semua bulan memiliki tanggal tersebut.

Jangan asal tanda tangan aja, tanyakan bagian-bagian yang tidak anda ketahui. Tanyakan juga kapan sertifikat selesai dan kapan bisa diambil fotocopy-nya. Cek juga semua nama, alamat dan nomor sertifikat rumahnya.

6. Tahap Terakhir

Ini tahap paling penting yang harus diperhatikan. Jangan lupa makan-makan.
Selamat anda punya utang banyak :P

7. Catatan

– Denda keterlambatan bayar cicilan dikenakan 0.2% per hari
–